Isu Ulama Diusir 40 Orang sebelum Erupsi Gunung Semeru, Habib Muhdor bin Ali Al Muhdor: Hoax

Isu Ulama Diusir 40 Orang sebelum Erupsi Gunung Semeru, Habib Muhdor bin Ali Al Muhdor: Hoax

LUMAJANG - Erupsi Gunung Semeru diiringi isu ulama Habib Muhdor bin Ali Al Muhdor yang tiga hari sebelumnya diusir 40 warga.

Isu ini, mencuat setelah pernyataan seorang pria bersorban yang disebutkan hadir dalam rapat dengan Komisi III DPR RI.

Dia menyatakan, tiga hari sebelum kejadian Gunung Semeru erupsi, Habib Muhdor bin Ali Al Muhdor diusir 40 warga dari rumah wakaf yang ditempatinya.

Setelah kejadian erupsi, disebutkan bahwa 40 orang tersebut hilang. Sementara Habib Muhdor selamat.

Isu itu, diluruskan Habib Muhdor sendiri. Ditegaskan bahwa isu tersebut hoax belaka. Termasuk 40 orang yang disebutkan hilang.

Perwakilan Habib Muhdor bin Ali al-Muhdor menyampaikan klarifikasi melalui sebuah unggahan video.

Habib Muhdor bin Ali al-Muhdor adalah tokoh masyarakat dan guru ngaji dan salah satu orang yang selamat dari letusan Gunung Semeru yang berdomisili di Desa Supit Urang, kecamatan Pronojiwo, Lumajang.

Tetapi tentang pemberitaan Habib Muhdor diusir dan 40 orang yang mengusir hilang, ia menyatakan bahwa itu tidak benar.

\"Terkait pemberitaan masalah Habib diusir atau diusir sama warga, itu tidak benar adanya, dan juga terkait masalah warga 40 orang yang mengusir Habib itu, itu hoax, tidak benar,\" ungkapnya.

Ia menambahkan, saat ini Habib bersama keluarganya sudah ada yang menampung dan dalam keadaan sehat wal’afiat.

Pria yang mewakili para tokoh masyarakat dan ulama itu meminta agar tidak ada penggiringan opini yang kesana-kemari, karena saat ini masyarakat Lumajang sedang tertimpa musibah.

\"Jadi, permasalahan Habib ini tolong jangan dikait-kaitkan dengan musibah tersebut. Musibah ini murni peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta\'ala,\" kayanya.

\"Saat ini alhamdulillah Habib sedang sehat-sehat saja, baik-baik saja, dan saya mengkonfirmasi ke Habib tanpa ada unsur paksaan dari siapapun,\" imbuh dia. (yud)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: